Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Lathiful Anwar, Ph.D., dari Universitas Negeri Malang, Indonesia, menyoroti potensi klinik matematika berbasis web dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam konstruksi bukti geometri.

Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan telah membawa perubahan signifikan dalam metode pengajaran. Dalam bidang matematika, teknologi digital telah memperkenalkan platform baru yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar. Salah satunya adalah klinik matematika berbasis web yang dijelajahi dalam penelitian ini.

Penelitian kualitatif ini mengeksplorasi klinik matematika berbasis web yang menyediakan eksplorasi pembuktian yang melibatkan aktivitas konstruksi bukti geometri. Melalui pendekatan ini, siswa diajarkan untuk menggabungkan format bukti diagram alir dengan masalah bukti terbuka. Pusat dari penelitian ini adalah sebuah klinik matematika online yang canggih, yang dirancang untuk mengatasi kesulitan kompleks yang terkait dengan konstruksi bukti geometri. Klinik ini menawarkan intervensi yang disesuaikan untuk membantu siswa dengan bimbingan yang difokuskan dan individual. Klinik Matematika ini memuat dua figur utama yani fitur diagnostik dan fitur eksplorasi pembuktian. Fitur diagnostik ini berugunan untuk mengidentifikasi level kemampuan memahami bukti dan kelemahan mahasiswa terkait aspek reading comprehension geometry proof. Sedangkan fitur exploresi Bukti, berisi aktivitas menyusun bukti geometri yang bertujuan melatih kemampuan strategi mahasiswa dalam menyusun bukti. Fitur web-based mathematical clinic ini diilustrasikan oleh poster berikut.

Dalam penelitian ini, tiga kelas calon guru matematika dari institusi pendidikan yang terlibat dipilih untuk berpartisipasi dalam tugas pembuktian klinik. Peneliti menggunakan wawancara semi-terstruktur, observasi, dan analisis dokumen untuk menyelidiki bagaimana tugas-tugas ini dapat merangsang pengetahuan strategis yang muncul dan memperkaya pemahaman strategis siswa tentang bukti geometri deduktif.

Ketua peneliti, Lathiful Anwar, Ph.D., bekerja sama dengan anggota tim dari Universitas Negeri Malang, termasuk Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, Dr. Tomi Listiawan, dan Dr. Anita Dei Utami. Selain itu, mereka berkolaborasi dengan peneliti dari Universiti Malaya Malaysia, yaitu Dr. Hutkemri dan Dr. Leong Kwan Eu.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana platform digital baru dapat efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir strategis siswa, memberi mereka sumber daya kognitif yang diperlukan untuk mempelajari proses konstruksi bukti geometri.

Pendekatan inovatif ini menjanjikan sebuah revolusi dalam cara siswa memahami dan menerapkan konsep matematika, khususnya dalam konstruksi bukti geometri. Dengan teknologi dan pendekatan pedagogis yang tepat, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan strategis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan matematika di masa depan.

Sumber: Universitas Negeri Malang & Universiti Malaya Malaysia.