Asesmen merupakan salah satu proses dalam pembelajaran yang merupakan upaya untuk mendapatkan informasi dari proses dan hasil pembelajaran. Proses assesmen yang baik didukung oleh kualitas soal yang baik dan bisa memberikan informasi yang lengkap dari abilitas siswa. Metode yang dapat digunakan adalah pengukuran pemodelan Rasch (Rasch model measurement) pada data hasil ujian. Adanya pandemi covid-19, guru dituntut memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dalam asesmen salah satunya adalah penyusunan soal online yang interaktif. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam penyusunan soal online adalah aplikasi Kahoot. Menyikapi hal ini jurusan Matematika FMIPA UM menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Soal Menggunakan Kahoot Dan Validitas Soal Menggunakan Model Rasch Untuk Guru Matematika SMK Kota Batu.


Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 11 Agustus 2021 dan 4 September 2021. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 23 guru matematika SMK Kota Batu yang dilaksanakan secara online.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi guru-guru SMK dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring baik dari segi penyusunan soal, media soal online maupun validitas dari soal tes yang dibuat. Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tim dosen selaku pelaksana kegiatan diketuai oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari, S.Si., M.Si. dengan anggota Ibu Lucky Tri O., S.Si, M.Kom,, Ibu Indriati Nurul H., S.Pd., M.Si., dan Bapak Mohammad Agung, S.Pd, M.Sc. Kegiatan diawali dengan sambutan yang diberikan oleh ketua MGMP SMK Kota Batu Bapak Joko Santoso dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim dosen Jurusan Matematika UM. Pada hari pertama, pelatihan diisi dengan penjelasan tentang penyusunan soal matematika dan simulasi aplikasi Kahoot. Pada kegiatan kedua peserta diajak langsung praktek di laptop masing-masing dengan panduan tim dosen. Pada hari kedua tim dosen memaparkan model Rasch dilanjutkan dengan instalasi dan simulasi software Ministep. Analisa dari output software ini menghasilkan pemetaan kemampuan siswa. Dengan pelatihan ini diharapkan guru-guru mendapat wawasan dalam menganalisa kemampuan siswa dengan menggunakan software dan wawasan yang luas terhadap perkembangan teknologi.