Sejarah Departemen Matematika

Sejarah Perguruan Tinggi dan Fakultas

MIPA UM bermula dari sebuah jurusan yaitu Ilmu Pasti Alam, yang dimiliki Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) dan didirikan pada tanggal 18 Oktober 1954. PTPG adalah cikal bakal UM. Sehingga tanggal 18 Oktober 1954 tersebut ditetapkan sebagai hari kelahiran FMIPA UM, sebagai bagian dari Universitas Negeri Malang (UM).

Pendirian PTPG Malang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri PenĀ¬didikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 38742/Kab tanggal 1 September 1954. Dua bulan berikutnya, yaitu tanggal 10 November 1954, pemerintah mendirikan Universitas Airlangga (Unair) yang berkedudukan di Surabaya, dan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1958 PTPG Malang menjadi salah satu fakultasnya, yaitu Fakultas tersebut bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair.

Pada periode 1960-1963, di Indonesia terdapat dua jenis lembaga pendidikan tinggi pencetak guru sekolah lanjutan, yaitu FKIP (yang merupakan bagian dari suatu universitas) dan IPG (Institut Pendidikan Guru) yang merupakan lembaga mandiri. Untuk menyatukan dua jenis lembaga pendidikan tinggi tersebut, pada 3 Januari 1963 terbit Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1963 yang isinya menyatukan dua jenis lembaga tersebut menjadi sebuah lembaga baru yang bernama IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Melalui Keputusan Bersama Menteri PTIP (Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) dan Menteri PDK (Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 32 dan 34 Tahun 1963, FKIP Unair dan IPG Madiun digabung menjadi IKIP MALANG. Berdasarkan SK Menteri PTIP Nomor 35 tahun 1964, IKIP MALANG memiliki cabang-cabang di Surabaya, Madiun, Singaraja, dan Kupang, dan melalui SK Menteri PTIP Nomor 36 Tahun 1964, Cabang IKIP MALANG bertambah satu lagi, yaitu di Jember.

Pada tahun 1964, IKIP MALANG memiliki 4 fakultas, salah satunya adalah Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), cikal bakal FMIPA yang memiliki empat jurusan, salah satunya adalah Jurusan Ilmu Pasti, yang merupakan cikal bakal Jurusan Matematika.

Pada tanggal 23 Maret 1968, cabang-cabang IKIP MALANG yang ada di daerah diserahkan ke induk barunya masing-masing. Cabang Jember diserahkan ke Universitas Negeri Jember, Cabang Singaraja ke Universitas Udayana, Cabang Kupang ke Universitas Nusa Cendana, dan Cabang Surabaya menjadi lembaga baru yaitu IKIP Surabaya.

Sejarah Departemen

Pada tahun 1975, sesuai dengan sistem yang berlaku di IKIP MALANG, sebutan jurusan di semua fakultas diganti dengan departemen. Bersamaan dengan itu, empat jurusan yang ada di FKIE direstrukturisasi menjadi tiga departemen, salah satunya adalah Departemen Matematika-Fisika (yang terdiri atas Program Studi Matematika dan Program Studi Fisika). Sistem penjenjangan program pendidikan yang berlaku pada waktu itu ialah jenjang sarjana muda dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dan jenjang sarjana dengan gelar Doktorandus (Drs). Masa studi jenjang sarjana muda adalah tiga tahun setelah SLTA, dan masa studi pada jenjang sarjana adalah dua tahun setelah Sarjana Muda.

Pada tahun 1979, sistem penjenjangan Sarjana Muda dan Sarjana dihapus, diganti dengan Strata0 (S0, atau Diploma) dan Strata1 (S1). Seiring dengan perubahan tersebut, istilah departemen tidak lagi digunakan dan sebagai gantinya kembali digunakan istilah jurusan. Jumlah jurusan di FKIE dikembalikan lagi menjadi 4, salah satunya Jurusan Pendidikan Matematika.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1981, berkait dengan penataan kembali fakultas di lingkungan Universitas dan Institut, maka nama Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta diubah menjadi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), dengan jumlah Jurusan yang sama dengan sebelumnya, salah satunya yaitu Jurusan Pendidikan Matematika.

Mulai akhir tahun 2021, Universitas Negeri Malang resmi menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum). Jadi, Jurusan Matematika diubah menjadi Departemen Matematika

Sejarah Prodi

Berdasarkan Keputusan Ditjen Dikti Nomor: 241/DIKTI/Kep/1997 tanggal 15 Agustus 1997, IKIP MALANG mendapat mandat tambahan untuk menyelenggarakan pendidikan sarjana program non-kependidikan. Akibatnya, sejak tahun itu FPMIPA IKIP MALANG menyelenggarakan delapan program studi S1, di sini mulai lahir Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Matematika. Sebagai konsekuensi perluasan mandat tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999, IKIP MALANG ditingkatkan statusnya menjadi Universitas Negeri Malang. Nama FPMIPA diganti menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan nama-nama jurusannya diubah, salah satunya menjadi Jurusan Matematika, di dalamnya terdapat Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Matematika.

Sejarah Prodi

Halaman ini terkahir diupdate: April 2022